Subhanallah… Jamaah Haji Pakistan Melahirkan Bayi Kembar di Mina
![]() |
Bayi kembar Shafa & Marwa (al arabiya.net) |
Subhanallah…Dalam sebuah peristiwa yang langka, seorang jamaah haji
wanita Pakistan melahirkan bayi kembar perempuan di Mina pada hari
tarwiyah, Rabu (24/10/2012). Bayi kembar itu diberi nama Shafa dan
Marwa. Demikian tulis situs Al-Arabiya.
Sementara itu koran Al-Madinah melaporkan pada Kamis (25/10/2012)
bahwa aparat kepolisian Arab Saudi berhasil menahan 20 kendaraan yang
mengangkut jamaah haji tanpa visa. Mobil-mobil itu menyewakan jasa
menyeberangkan dan mengantarkan jamaah haji yang tidak memiliki visa.
Seluruh mobil tersebut ditangkap di sejumlah jalan raya yang
menghubungkan kota suci Madinah dengan kawasan Masy’aril Haram di Mina.
Berdasar pantauan koran Al-Madinah, para sopir dan “agen penyelundupan”
terlibat tawar-menawar dengan jamaah haji luar Arab Saudi yang tidak
memiliki visa.
Rata-rata sopir dan “agen penyelundupan” memasang tarif 60 riyal per
kepala. Dalam sekali jalan, sebuah mobil bisa “menyelundupkan” enam
jamaah haji. Mereka biasa menerima keuntungan 300 riyal sekali jalan,
atau sekitar 825 ribu rupiah bila kurs 1 riyal setara dengan Rp 2750.
Pemerintah Arab Saudi sendiri telah menempatkan sejumlah pos
pemeriksaan di jalan-jalan raya Makkah-Mina dan Madinah-Mina. Di setiap
pos pemeriksaan ditempatkan banyak pegawai kantor Imigrasi. Setiap
kendaraan dan jamaah haji mendapatkan pemeriksaan ketat.
Juru bicara media Direktorat Urusan Imigrasi dan Paspor Arab Saudi,
kolonel Badr Al-Malik menjelaskan bahwa pihaknya telah memulangkan 90
ribu calon jamaah haji yang kedapatan tidak memiliki paspor dan visa
haji. Mereka ditangkap di Sembilan posko pemeriksaan jalan-jalan raya
menuju kota Makkah.
Badr Al-Malik juga menyatakan pihaknya telah menangkap 1800 visa
palsu. Saat ini sedang dilakukan penyidikan untuk mengetahui pihak yang
mengeluarkan visa tersebut.
Terkait dengan pengamanan ibadah haji tahun ini, kepala Direktorat
Pertahanan Sipil Arab Saudi, Mayor Jenderal Sa’ad bin Abdullah
At-Tuwaijiri menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat laman khusus
mempergunakan situs jejaring social Facebok, Twitter dan juga Youtube.
Melalui laman tersebut para jamaah haji diberi pengarahan tentang
prosedur keselamatan dalam empat bahasa: Arab, Inggris, Prancis dan
Urdu.[arrahmah.com/salam-online.com]
Tidak ada komentar
Posting Komentar