Breaking News

Begini Cara Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

ilustrasi/obgyn911.com
HaBa_YOGYAKARTA--Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak akhir 2012 lalu telah mengenalkan teknik melahirkan bagi Ibu hamil tanpa rasa sakit.
Teknik inipun telah diujicobakan terhadap beberapa ibu hamil dan telah menjadi pilihan tersendiri bagi ibu hamil yang ingin melahirkan di Yogyakarta.

Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP)  UMY, Tunjung Sulaksono mengatakan, teknik ini merupakan hasil pengembangan beberapa inovasi yang dilakukan oleh FKIK UMY. "Ini merupakan satu inovasi terbaru yang akan terus dikembangkan oleh FKIK UMY," terangnya, Rabu (2/1).

Pengembangan teknik ini kata dia, dilakukan oleh tim yang dipimpin langsung Dekan FKIK UMY, Ardi Pramono.
Menurut Ardi Pramono,  teknik baru melahirkan tanpa sakit yang dikembangkan pihaknya dikenal dengan Teknik Lumbar Epidural Analgesia (LEA). Metode ini menurutnya berbeda dengan metode Hypnobirthing.

"LEA merupakan cara yang lebih akurat untuk memastikan sang Ibu tidak akan merasakan rasa sakit saat melahirkan,” jelas Ardi.

Diakuinya, teknik LEA merupakan teknik dengan  jenis anastesi lokal yang diberikan pada otot-otot melahirkan sehingga tidak akan menimbulkan rasa nyeri saat melahirkan. Dengan teknik ini kata dia, anastesi  akan dipasang diantara ruas tulang belakang pada saat ibu sudah merasakan rasa nyeri di awal proses kelahiran. Dengan begitu, ibu yang akan melahirkan tidak akan merasa kesakitan.

Meski ini metode baru kata Ardi, namun teknik tersebut tidak akan  memberikan efek samping pada sang bayi maupun ibu sendiri. Justru kata dia, dengan teknik ini  akan membuat proses persalinan menjadi efektif dan efisien karena ibu akan menjadi lebih rileks dan otot-otot persalinan yang tadinya nyeri pun sudah tidak lagi dirasakan.
Teknik ini, ujar Ardi, tidak akan memberikan pengaruh buruk terhadap bayi setelah dilahirkan. Meski begitu  penggunaan teknik ini harus dibawah pengawasan dokter anastesi.“Walaupun tidak menimbulkan efek samping pada si bayi, namun kesehatan ibu juga harus diperhatikan,"ujarnya.
sumber :republika.co.id

Tidak ada komentar