Tetap Semangat Demi Agama, Meski Peserta Jalan Kaki Mulai Didera Lelah
TASIKAMALAYA -- Peserta aksi jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta mulai mengalami kelelahan dan luka pada bagian kaki. Hingga saat ini, Selasa, (29/11) massa telah mulai melewati wilayah Ciawi menuju Nagrek lewat jalan raya Ciawi.
Salah satu peserta aksi, Dimyati Amin, menyampaikan rasa lelahnya saat diwawancara oleh Republika. Ia menuturkan, sekujur badannya mulai terasa pegal. Namun santri asal Ponpes Miftahul Huda itu enggan berhenti karena niatnya murni demi membela Islam.
"Iya capek sih. Ini paling lecet doang, pegel ada, sudah jalan dua hari. Tapi niatnya karena Allah saja, jadi nikmati saja, insya Allah sanggup ke Jakarta," katanya.
Selama perjalanan ia mengaku tak membawa modal untuk makan dan minum. Ia mengatakan hanya membawa baju ganti, sandal dan sepatu. Sebab kebutuhan makan dan minum sepenuhnya dipenuhi oleh warga sekitar.
"Untuk makan kebutuhannya dapat dari warga semua, dikasih lagi ke orang lain karena banyak banget. Saya percaya di depan ada lagi yang kasih," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaku tak memperoleh latihan fisik sebelum menjalani aksi kali ini. Sehingga ia merasa kesulitan dalam beradaptasi secara fisik. "Tidak ada latihan fisik sebelumnya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, para peserta mengalami luka lecet di bagian kaki. Selain itu, beberapa peserta ada yang mengalami robek kecil di bagian kaki.
Diketahui, aksi kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang. Tuntutannya agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara pasca ditetapkan sebagai tersangka.
Tidak ada komentar
Posting Komentar