Breaking News

SDIT Nurul Fikri Aceh Juara III Marching Band Nasional

Rehat Sejenak Usai Lomba, tim GMB Nurul Fikri Aceh


BANDA ACEH - Group Marching Band Nurul Fikri Junior Corps milik Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Aceh yang terletak di Lampeuneurut Aceh Besar, keluar sebagai juara III tingkat nasional dalam lomba Bandung Marching Band Championship (BMBC) III tahun 2012 di GOR Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, 12-14 Oktober 2012.

Peringkat ketiga tersebut dicapai SDIT Nurul Fikri setelah dinyatakan unggul di dua cabang lomba marching band, masing-masing Cabang Colour Guard Contest sebagai juara I dan Drum Beatle juga juara I. Selain itu, Marching Band SDIT Nurul Fikri juga meraih juara II untuk cabang parade dan juara III untuk cabang display.

Dari semua prestasi itu, SDIT Nurul Fikri Aceh memperoleh sejumlah medali yang menempatkannya di urutan ketiga secara nasional.   Dalam lomba BMBC III itu, selain diikuti 48 tim marching band seluruh Indonesia, juga diikuti tiga utusan negara, masing-masing dari Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.

Pelatih Utama Marching Band SDIT Nurul Fikri, Taufik Hidayat, Rabu (17/10) mengatakan, dalam lomba BMBC III tahun 2012, Group Marching Band SDIT Nurul Fikri yang mewakili Aceh mengikuti empat cabang perlombaan masing-masing cabang Colour Guard Contest, Drum band beatles, parade, dan cabang display berhasil meraih juara pertama pada dua cabang bergengsi dan sejumlah juara perseorangan. Pada kejuaraan BMBC III tahun 2012 itu, kata Taufik Hidayat, SDIT Nurul Fikri Aceh mengirim 61 peserta dengan masa pelatihan selama satu bulan di Banda Aceh.

Keberangkatan tim marching band ke lomba tersebut didampingi oleh Kepala SDIT Nurul Fikri Aceh Nurhayati Yasin dan Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Fikri Aceh, Ruswati.

Dari persaingan yang ketat, katanya, SDIT Nurul Fikri Aceh meraih dua juara bergengsi, yakni juara I Cabang Colour Guard Contest dan Drumband Beatles, sementara cabang parade meraih juara II dan Cabang Display juara III. Dikatakannya, persaingan antarpeserta cukup ketat, terutama dengan masa latihan peserta lain yang cukup matang, sedangkan persiapan marching band SDIT Nurul Fikri Aceh sangat singkat, hanya satu bulan.

Khusus untuk penampilan parade yang diikuti 61 orang peserta dari SDIT Nurul Fikri mendapatkan sambutan hangat dari penonton dan Wali Kota Bandung, Dadang Rosada.

Cabang Parade, katanya, berlangsung pada hari bebas kendaraan (car free day) dimulai dari Jalan Dago melintasi Jalan Merdeka dan finish di Kantor Balai Kota Bandung dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar. Sedangkan untuk cabang display, para peserta membentuk konfigurasi dengan tema cerita tsunami Aceh yang sangat menyentuh emosi penonton di GOR Padjadjaran Bandung.

Dilihat dari perolehan medali, katanya, tuan Bandung, Jawa Barat menempati juara umum disusul DKI Jakarta sebagai juara II dan juara III diraih SDIT Nurul Fikri dari Aceh. “Secara umum, group marching band asal SDIT Nurul Fikri Aceh tampil sangat maksimal pada even tersebut dan meraih juara umum ketiga,” ujar Taufik Hidayat yang didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Nurul Fikri Aceh, Tgk Mahyaruddin Yusuf.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Aceh, Ramli Rasyid saat menyambut tim Marching Band SDIT Nurul Fikri kemarin mengatakan, keberhasilan tersebut menjadi contoh bagi group marching band lain untuk terus berlomba.

Bukan tidak mungkin, katanya, Group Marching Band SDIT Nurul Fikri untuk ikut lomba marching tingkat Asia Tenggara di Hong Kong tahun depan.

Sumber berita:aceh.tribunnews.com

Tidak ada komentar