Pertama Kali, Wanita Muslim Singapura Jadi Ketua Parlemen
Halimah Yacob (straits times) |
HaBa_SINGAPURA :Untuk pertama kalinya,
Singapura akan memiliki ketua parlemen wanita. Halimah Yacob akan
menduduki kursi ketua parlemen Singapura menggantikan Michael Palmer
yang mengundurkan diri karena skandal seks.
Halimah kini menjabat sebagai salah satu menteri negara pada
Kementerian Pembangunan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga. Perdana Menteri
Singapura Lee Hsien Loong telah menunjuk wanita Muslim itu sebagai
pengganti Michael Palmer.
Dengan demikian, seperti dilansir AFP, Selasa (8/1/2013),
Halimah yang berjilbab ini akan mencatat sejarah sebagai ketua parlemen
wanita pertama di Singapura. Namun tentunya, Halimah harus terlebih
dahulu mengundurkan diri dari kabinet sebelum menerima posisi yang baru
ini.
Menurut PM Lee, Halimah yang berusia 58 tahun ini memiliki pengalaman
yang mumpuni dalam pergerakan buruh, kerja sosial dan pendidikan
pra-sekolah. Halimah diyakini akan mampu menjalani tugas barunya dengan
baik.
“Di kabinet, Halimah selalu berbicara dengan praktis dan suara yang
bersemangat dan selalu membantu kami menyusun kebijakan yang efektif dan
menyentuh rasa kemanusiaan,” tutur PM Lee dalam pernyataannya saat
mengumumkan penunjukan Halimah.
Saat ini, parlemen Singapura yang memiliki total 87 kursi didominasi
oleh anggota dari partai People’s Action Party (PAP). PAP memang dikenal
mendominasi di Singapura sejak tahun 1959 silam. Tercatat, hanya ada 6
anggota oposisi dalam parlemen Singapura.
Perlu diketahui bahwa ketua parlemen Singapura sebelumnya, Michael
Palmer (44), mengundurkan diri dari jabatannya karena skandal seks yang
menghebohkan publik.
Palmer yang telah beristri ini mengakui berselingkuh dengan seorang
staf lembaga hukum setempat. Palmer mengakui dirinya terlibat ‘hubungan
tidak pantas’ dengan seorang staf lembaga People’s Association (PA).
Palmer juga mengundurkan diri dari partainya, People’s Act Party (PAP)–detik.com (salam-online)
Tidak ada komentar
Posting Komentar